Dari Yogyakarta ... dengan Salam dan Cinta
Sunday, September 27, 2015
Saatnya Menulis Kembali ...
Saatnya kembali menulis kembali...kisah perjalanan yang bisa menjadi pelajaran bagi kita dan pengalaman yang bisa dibagi untuk masing-masing mencari pembelajaran darinya.
Salam hangat,
Saturday, September 11, 2010
Journal Call for Paper, Special Issue on November 2010
Source: http://semestateknika.wordpress.com/2010/09/11/journal-call-for-paper-special-issue-on-november-2010/
We are seeking research papers and technical notes for Journal Issue Vol.13, No.2, related to topic of “engineering and applied sciences/technologies in energy, and renewable and sustainable energy development” in which is discussed in interdisciplinary engineering areas.
The goal of this issue in scientific journal of Semesta Teknika is to publish the most recent results in the development of system, applied technology and engineering of sustainable and renewable energy.
Researchers and practitioners working in this area are expected to take this opportunity to discuss and express their views on the current trends, challenges, and state of the art solutions addressing various issues in this area.
Guest Editors:
Edy Herianto Mazlan (Institute of Fuel Cell, Universiti Kebangsaan Malaysia)
Indira Prabasari (PUSPER, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
The Semesta Teknika Journal will accept and review submissions in English and Indonesia from any authors.
Editorial selection of works for publication will be made based on content, without regard to the stature of the authors. Submission of quality papers for review is strongly encouraged. The review process is estimated to take maximum one month.
Please send new call to semesta.teknika@gmail.com and take a moment to read the submission guidelines within this web blog. Electronic submission of manuscripts for review purposes is strongly encouraged, as this will speed up the review process considerably. Please send a copy of your complete manuscript in a single file with art and tables in approximately the proper location, not later than 1 November 2010, to:
Dr. Sri Atmaja P. Rosyidi
Editor in Chief, Semesta Teknika
Email: semesta.teknika@gmail.com
Friday, September 10, 2010
Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1431 H
Semoga ALLAH Swt, menjadikan kita sebagai hamba-hambaNYA yang kuat, mencapai kemenangan dan derajat taqwa. Amien.
Selamat berlebaran....tetap berhati-hati di jalan, selamat ber-mudik.
salam hangat,
Sri Atmaja, Rika dan Haya
Friday, August 20, 2010
Untukmu, Cinta
Thursday, August 12, 2010
Ramadhan bukan menjadi halangan untuk tugas ke luar negeri...
Pengalaman ini saya sarikan ketika mendapatkan kesempatan untuk belajar di International School of Landslide Risk Assessment and Mitigation (http://www.laram.unisa.it), dua tahun silam (2008) di University of Salerno, Italy. Beberapa persiapan awal sebelum berangkat perlu kita lakukan untuk memastikan kita bisa berpuasa dengan baik dan nyaman.
1. Memilih "maskapai penerbangan". Untuk memastikan kita senantiasa mendapatkan makanan yang halal, kita bisa mengantisipasinya dengan memilih maskapai penerbangan yang menyediakan makanan halal, jika tidak memungkinkan kita bisa memesan makanan vegetarian. selanjutnya, kita juga perlu memastikan bahwa maskapai penerbangan bisa melayani menu halal dan waktu penyediaan makanan (sahur dan berbuka) yang khusus untuk seorang muslim bs berpuasa. Lebih baik, hal-hal semacam ini menjadi perhatian utama dan kita bisa memastikannya sebelum memesan tiket melalui ground office "maskapai penerbangan" yang kita pilih.
2. Kenali kota atau daerah yang akan dikunjungi. Sebelum keberangkatan, kita bisa lebih jauh mengenai kota atau daerah yang akan kita kunjungi selama bepergian ke luar negeri. Layari informasi selengkap-lengkapnya melalui mesin pencari, misalnya "Google". Pastikan Anda memiliki informasi hotel/tempat tinggal, daerah di sekitarnya, restoran halal, kedai muslim ("muslim"/moslem shop), masjid/mushola (jika ada) atau biasanya ada islamic center.
3. Dapatkan nomor kontak kedutaan besar (perwakilan negara) Anda. Kita bisa melakukan kontak kepada pegawai di kedutaan atau perwakilan negera kita sebelum berangkat. Biasanya mereka bisa membantu memberikan informasi awal mengenai negara yang akan Anda kunjungi, jika ada beruntung...mereka bisa menjemput Anda dan mengantarkan Anda ke tempat tujuan Anda di negara tersebut. Manfaatkan kontak ini untuk mendapatkan informasi mengenai waktu sholat, makanan halal, budaya, islamic center dlsb.
4. Jadwal sholat. Kita bisa mendapatkan jadwal sholat di negara yang diuju melalui informasi internet. Banyak website islam misalnya: http://www.islamicity.com/prayertimes/, http://www.islamicfinder.org/, http://prayer.al-islam.com/, menyediakan jadwal sholat untuk banyak kota dan negara di belahan dunia ini.
5. Arah kiblat! Pastikan Anda menemukan lokasi kiblat di kota yang akan dikunjungi dan jangan lupa membawa "kompas" selama perjalanan Anda. Dan juga, jangan lupa membawa alas kain untuk sembahyang/sholat selama perjalanan.
6. Bawa permen cokelat/kurma/makanan manis lain dan membawa makanan instan halal. Beberapa negara sangat ketat (pengawasan) terhadap makanan yang kita bawa. Alhasil kita hanya bisa membawa bekal makanan yang terbatas. Jangan lupa, membawa cokelat/kurma/makanan manis lainnya untuk awal berbuka. hati-hati ketika Anda membeli cokelat di luar negeri, karena banyak yang diproses menggunakan alkohol atau mengandungi alkohol dalam cokelat tersebut. Jika Anda tidak menemukan restoaran halal, maka pilihan yang ada adalah membawa makanan instan. Biasanya, makanan instan seperti mie kering siap saji atau kentang siap saji atau nasi siap saji dan bubur siap saji bisa kita bawa. Satu lagi yang perlu diingat, pastikan Anda bisa mengakses air panas untuk membuat makanan tersebut. Jika tidak, Anda bs membawa pemanas air kecil utk keperluan makan.
7. Satu lagi tips, meski diluar puasa, namun sangat penting sekali khususnya bagi kita. Bawalah dua botol minuman, satu untuk diisi minuman/air untuk diminum (ketika berbuka diperjalanan) dan satu botol diisi air biasa untuk istinja'. Karena biasanya banyak toilet/WC di luar negeri yang tidak menyediakan air untuk membersihkan diri selepas istinja.
Selamat berpuasa dan jika Anda sedang bepergian, have a nice trip...nikmati kerja/perjalanannya sembari berpuasa... :D
Outline for Lecture of CEC 716
The outline of this course can be accessed from the link below:
Outline of CEC 716: Transport Planning and Modeling
(Gambar: kemacetan transportasi, sumber: http://rickyrithoma.blogspot.com)
COMES:
Wednesday, August 11, 2010
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1431 H
Marhaban ya Ramadhan...
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1431 H. Mari mempersiapkan diri dengan ilmu dan menata hati untuk menjalankan ibadah puasa ini dengan ikhlas sebaik-baiknya, semoga rahmat dan ridho ALLAH SWT, senantiasa menyertai kita. Diterima segala amal ibadah, do'a yang dipanjatkan serta diterima taubat kita dan diampuni segala kesalahan dan dosa kita.
Dalam bulan yang penuh berkah ini, saya, pribadi dan keluarga, mengambil kesempatan untuk memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf yang telah kami lakukan, semoga kita bersama-sama bisa mencapai derajat yang tertinggi, al Muttaqin, di sisi ALLAH SWT.
Salam hangat,
Sri, Rika dan Haya
Saturday, July 24, 2010
A new on-line bulletin of “Energy Research Letters” by PUSPER
Starting from 2010, PUSPER (Center for Regional Energy Management) in cooperation with Faculty of Engineering, Universitas Muhammadiah Yogyakarta has periodically published the journal of “Energy Research Letters”.
Content of Energy Research Letters in this issue:
- PUSPER, Center of Regional Energy Management, was born, as A Contribution for Renewable Energy Development in Indonesia
- CAREPI, Poverty Alleviation by Energy Programs
- INDF, Bio-Energy Research and Education
- CASINDO, Strengthening University Education and Regional Institutions in RE and EE
PDF version of Energy Research Letters, Volume 1, no.1, can be downloaded from link below:
Friday, March 26, 2010
Apresiasi untuk KBRI di Malaysia
Sesampainya di KL, kami melangkahkan kaki dengan mantap ke gedung KBRI, perwakilan Republik Indonesia Kuala Lumpur. Langsung ke kaunter pelayanan KBRI, kami sudah disambung dengan senyum oleh pegawai yang memberikan nomor urut kaunter. Berbeda, sembilan tahun lalu, ketika pertama kali, aku menginjakkan kaki ke KBRI KL di tahun 2002. Pelayanan KBRI kepada masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur, telah mengalami perubahan yang pesat. Kalo dulu kaunter sangat terbatas...apatah lagi nomor urut, tempat pelayananpun jauh dari dikatakan nyaman. Sekarang, sangat berbeda...KBRI KL memberikan wajah yang baik dan nyaman.
Kalo dulu mengurus perpindahan alamat bagi warganegara di KL, paling cepet 3 hari...sekarang, dalam hitungan jam pun udah keluar. Urusan passport pun demikian, cukup tiga jam, waktu diperlukan untuk memperpanjang passport yang kebetulan pada hari itu, halaman passportku sudah habis....Menurutku, pelayanan keimigrasian di KBRI KL malah lebih baik dibandingkan dengan kantor imigrasi tempatku tinggi di Yogyakarta. Disini tiada urusan yang berbelit, lengkapi form, foto, konfirmasi data ... dah...tunggu sejam-dua jam....passport baru udah ditangan. Salut untuk KBRI KL....teruskan usaha untuk memperbaiki pelayanannya...
Monday, March 22, 2010
...seorang pakar "Mechatronics" yang rendah hati itu telah pulang ke rahmat Allah
In Memorial: Prof.Dr.Wahyudi (Allahuyarham), semoga Allah mencucuri rahmat dan ampunan kepada beliau.
Seorang sahabat,
Adalah Wahyudi namanya, begitu beliau menyebutkan namanya ketika memperkenalkan diri. Seorang yang ahli bidang Mechatronics yang kukenal sembilan tahun lalu. Sosok yang sederhana dan rendah hati menurutku. Perkenalan tujuh tahun lalu ketika itu aku dikenalkan oleh seorang teman, dosen UMY (www.umy.ac.id) yang kebetulan pada waktu itu masih mengambil program master di IIUM (www.iium.my). Beliau adalah dosen di IIUM dalam bidang mechatronics. Satu bidang yang teramat kompleks menurutku, namun beliau mampu menghasilkan banyak karya ilmiah dan penelitian serta membimbing mahasiswa riset untuk mencapai kemajuan-kemajuan ilmu dalam bidang ini dengan "excellent".
Beliau yang memprovokasiku untuk melanjutkan studi di University of Tokyo pada awal 2004an lalu. Aku sempat mendaftar untuk program Dr.Eng disana, meski tidak jadi kujalani karena keterbatasan beasiswa. Aku masih ingat beliau menyarankanku..."Ayo, Sri...tetap berangkat ke sana, disana banyak beasiswa kok, jangan menyerah ya..." Namun ketika itu, aku tetap tidak jadi berangkat karena alasan finansial dan kontrak kerja yang harus kulalui setelah menjalani karyasiswa S-2. Sejak saat itu, aku sering bertemu beliau dalam acara di UMY, ketika seminar khusus dosen JTM UMY dan beberapa acara kemuhammadiyahan di Kuala Lumpur.
Beliau sering memberikan motivasi dan semangat untuk senantiasa belajar tanpa kenal batas....perjuangan beliau untuk kemajuan kelimuwan memang patut dicontoh dan diteladani. Dalam usianya yang tergolong mudah, IIUM telah mengangkat beliau sebagai "Professor" penuh. Terakhir aku berjumpa beliau pada bulan Desember 2009, di satu seminar di IIUM. Seperti biasa, kami bercanda dan bertanya kabar masing-masing. Sejak saat itu, aku tidak sempat bertemu beliau lagi.
Ia telah berpulang,