Tuesday, April 24, 2007

Haya ... 1



Naura Rucira Haya Pratista Aqila Rosyidi, adalah nama anak perempuan pertama kami sejak pernikahan 04 Juli 2003 di Bandar Lampung, Indonesia. Nama tersebut bermakna "Bunga yang Memberikan Cahaya dan Berkuntum pada Kesholehan, Kepandaian, Kebijakan dan Beramanah". Lahir di Yogyakarta (kota gudeg), bulan Agustus 22, 2005 di Klinik Rachmi, pukul 02.15 pagi. Menjelang fajar yang indah kala itu, anugerah Illahi telah pun lahir ... dengan cinta dan nur islam, akan kami bangun jiwamu dan ragamu atas izin Illahi'robbi.


Haya, panggilan kami sehari-hari kepadanya. Kecomelan-mu, jenaka dan canda menghilangkan kepenatan kami, setelah seharian lelah dengan kerja kampus, menyusun riset, mengemas ide-ide dan menjalani perkulihan. Dari dirimu haya, kami bangun harapan, semoga engkau menjadi anak yang sholehah, membangun kecintaan agama yang mendalam, cinta Allah, cinta Rosul, memberikan bhaktimu yang tak putus kepada kedua orang tua, semua orang yang engkau sayangi ... dan mampu menggunakan potensi dan kemampuanmu untuk ummat. Semoga ... semoga... Allah, dengarlah dan kabulkanlah do'a dan harapan kami.

Haya ... 2


Desember 2006, kami, saya-isteri dan haya, anak kami, berlibur ke Lampung. Kami sempatkan untuk merasai air panas belerang di pegunungan sisi timur Lampung. Sungguh indah, karunia dan penciptaan Allah atas bumi ini, tak henti-henti dalam ribuan liter, air panas mengandungi belerang keluar dari perut bumi. Syukur pada Allah, tak ada nikmat Allah yang bisa didustakan oleh manusia ...