Wednesday, December 5, 2007

Seminar on Sustainable and Renewable Energy oleh Pusat Studi Pengelolaan Energi Regional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PUSPER UMY)

Berkurangnya cadangan minyak, ketergantungan akan konsumsi minyak bumi dan subsidi terhadap harga minyak merupakan problem utama dalam sektor energi di Indonesia. penggantian minyak bumi dengan bahan bakar alternatif telah lama direncanakan, namun implementasinya masih sangat lamban. Dalam Cetak Biru Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 dan Dekrit Presiden no. 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional telah ditetapkan penggantian energi utama dan konservasi energi. Khusus untuk energi terbarukan, ditargetkan 15% pada tahun 2025 terdiri atas biofuel sekurang-kurangnya 5% geothermal, 5% biomass, serta nuklir, hydropower, energi matahari dan angin sekurang-kurangnya 5%. Untuk mempercepat implementasi energi terbarukan dan konservasi energi di Indonesia diperlukan peningkatan kapasitas tentang energi jangka penjang kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut, ungkap ketua panitia Ir. H. Tony K. Hariadi, M.T ketika ditemui pada Selasa (04/12), menjadi latar belakang diselenggarakannya kegiatan yang bertajuk Seminar on Sustainable and Renewable Energy oleh Pusat Studi Pengelolaan Energi Regional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PUSPER UMY). Seminar dengan tema Peningkatan kemampuan dalam keberlangsungan energi di Indonesia ini akan diadakan pada Sabtu (08/12) pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Sidang Lt. 5 Gd. AR. Fachruddin Kampus Terpadu UMY Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.

Pembicara yang akan hadir pada kegiatan tersebut antara lain Irwan Bahar dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Badiklat Departemen ESDM), Dadang selaku Kepala Seksi LPE, Taufan Surana, Ph.D dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Drs. Purwanto dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Dra Nike Triwahyuningsih, MP selaku staf pengajar di UMY.

Tujuan diselenggarakannya seminar ini menurut Tony, antara lain yaitu untuk mempercepat implementasi keberlangsungan energi di Indonesia dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap adanya krisis energi yang sedang dialami saat ini. Selain itu juga dalam rangka untuk mentransfer ilmu tentang keberlangsungan energi kepada masyarakat Indonesia, dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keberlangsungan energi dan implementasinya. Untuk lebih mengefektifkan tujuan seminar ini, Tony mengatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan peserta dari Pemerintah Daerah, Lembaga Swadaya, Akademisi dan juga masyarakat umum di wilayah DI-Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan juga Jawa Timur. “Sehingga implementasi yang diharapkan akan cepat terwujud dengan adanya keterlibatan berbagai pihak”tambahnya.

Sementara itu, dalam rangka memperkenalkan Sustainable and Renewable Energy Technology ke dalam kurikulum pendidikan perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerjasama dengan Center for Sustainable Technologi Technische Universiteit Eindhoven (TU/e) Belanda, mengadakan Workshop and seminar on sustainable and renewable energy. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Kamis dan Jumat (6-7/12) pukul 08.00 WIB bertempat di ruang sidang Gd. AR. Fachruddin Lt. 5 Kampus Terpadu UMY tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta. Workshop yang diikuti oleh para dosen ini menghadirkan beberapa pemateri dari Technische Universiteit Eindhoven Belanda antara lain Ir. Patrick van Schijndel, Paul Smulders, Dr. Ir. Han van Kasteren, dan juga Ir. Mara Wijnker.

Acara ini, ungkap ketua panitia Ir. Tony K. Hariadi, M.T pada Selasa (04/12) bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keberlangsungan energi dari Belanda ke Indonesia terutama untuk staff pengajar perguruan tinggi, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan ajar kepada mahasiswa. Workshop tersebut diharapkan akan menghasilkan desain kurikulum bidang energi yang nantinya akan di terapkan di perguruan tinggi, guna mempercepat implementasi energi berkelanjutan dan dapat diberbarui. Kegiatan ini ungkapnya juga akan dilanjutkan dengan seminar tentang energi tersebut pada Sabtu (08/12) di Kampus Terpadu UMY. “Setelah kegiatan ini akan dilanjutkan dengan sosialisasi energi berkelanjutan dan dapat diperbarui kepada seluruh masyarakat guna mempercepat implementasi dalam rangka mengatasi krisis energi di Indonesia”tambahnya.



No comments: