Jurnal Perjalanan 1: Capai Asas Ilmu Geo-Bencana melalui LARAM 2008

Kaitan posting: 10.09.08

LARAM, merupakan sekolah internasional yang dikhususkan untuk calon doktor dan (beberapa diantaranya) doktor baru dalam bidang teknik sipil, geologi, lingkungan, geomorfologi, geografi dan ilmu kebumian (geosciences) yang memiliki konsentrasi dan arah pada topic geo-bencana. Untuk tahun 2008, Alhamdulillah, aku salah satu peserta LARAM yang terpilih dari 2 universitas dari Asia, sedangkan sisanya berasal dari 38 universitas di eropa, US dan kanada.

LARAM 2008, bertempat di Ravello, Italy. Sekitar, 1,5 jam di selatan Napoli (Naples). Ravello, adalah daerah perbukitan yang berujung kawasan pinggiran pantai (coastal area) dari Amalfi hingga Minory. Ravello, merupakan kota sejarah, dengan banyak prasasti bangunan kuno yang berdiri megah hingga saat ini. Sehari-hari, kami menginap di kawasan pariwisata sekitar 3 km dari Ravello yang dinamakan Scala. Ingin tahu tentang Ravello dan Scala, baca: Jurnal Perjalanan 2.

Kurikulum yang diajarkan mengintegrasikan aspek geomekanik, geografi, geoteknik, tata lingkungan dan manajemen. Tujuan utamanya adalah mempelajari karakteristik longsoran tanah (landslide) dari aspek-aspek tersebut di atas. Diajar oleh professor terkemuka dalam bidangnya memberikan mutu yang tinggi dan nilai yang sangat prestigious untuk materi dalam sekolah LARAM ini. Lebih dari 80 jam, kuliah, tutorial dan kunjungan teknikal , memberikan wawasan baru tentang kejadian longsoran dalam skala yang luas dan dalam tinjauan detil.

Manfaat ilmu … insyaAllah, materi ini memberikan kerangka bahwa bencana alam perlu dikelola, baik itu berasal dari kejadian alam (natural phenomenon) maupun akibat manusia (man made). Pengelolaan ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana yang lebih besar, yang dalam istilah teknikal disebut sebagai susceptibility dan risk. Memang, hanya Allah yang dapat memastikan dan mengatur kejadian bencana, manusia hanya bisa mempersiapkan diri melalui prediksi kejadian alam masa lalu (back-analysis), pengamatan fenomena secara fisik (empirical approach) dan menghasilkan simulasi dari model matematik (mathematical model) melalui kajian alam longsoran ini yang dipelajarinya. Namun ini juga merupakan suatu usaha (ikhtiar) untuk menjaga kemaslahatan umat manusia.

Sukses untuk LARAM 2008, dengan keikhlasan hati, ucap terima kasih untuk Prof.Cascini (Univ.Salerno, Italy), Prof. F.Nadim (Director ICG), Prof. Sarbino (Univ.Salerno, Italy), Prof.Fell (Univ.NSW, Aus), Dr.Shiu (Geotech.Office, Hong Kong), Prof.Pastor, Prof. Alonso dan masih banyak lagi…(detailnya, staf pengajar LARAM ada di http://www.laram.unisa.it/2008-teachers.htm); untuk materi dan ilmunya yang disampaikan selama sekolah kami; dan juga teramat khusus untuk Dr.Michele, Dr. Sabatino, Sheila untuk usahanya untuk mengorganisasi LARAM 2008 sehingga menjadi sukses.