Monday, September 10, 2007

Masih harus pake "NGEBOR" ... ?

Masih harus pake "NGEBOR" untuk "tahu" stratifikasi tanah ? Potongan artikel di bawah ini menjelaskan metode seismik yang diaplikasikan untuk mendapatkan stratifikasi tanah untuk survei geometrik jalan (pada terowongan atau galian khusus) tanpa harus melakukan pengeboran.


Metode pengeboran dan pengujian penetrasi standar (standard penetration test, SPT) biasa digunakan untuk mengetahui stratifikasi tebal dan kapasitas dukung lapisan tanah di setiap profil lapangan. Prosedur kerja kedua metode tersebut memerlukan waktu yang cukup lama maka investigasi lapangan hanya dimungkinkan untuk sedikit lokasi terpilih dengan interval jarak diantara titik dan ruang yang luas sehingga informasi tebal lapisan tanah dan kekuatan dukungnya tidak dapat diperolehi secara terperinci. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pengujian yang mampu memberikan nilai akurasi sebagaimana metode pengeboran dan sekaligus pengujian SPT dan lebih cepat, hemat serta mampu menampilkan stratifikasi profil yang lebih terperinci. Metode perambatan gelombang adalah salah satu pengujian lapangan yang telah digunakan untuk mengevaluasi dengan nilai sensitifitas tinggi pada investigasi sub permukaan. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan prosedur pengujian dan mengkaji kemampuan metode pembiasan gelombang seismik (seismic refraction method) untuk menginvestigasi sub-permukaan pada suatu rencana proyek pembangunan jalan di Malaysia. Metode analisis data pembiasan gelombang menggunakan metode GRM yang dikembangkan oleh Geosoft. Data gelombang yang dianalisis adalah waktu kedatangan pertama gelombang P. Selanjutnya kecepatan gelombang P secara mudah dapat ditentukan dari selisih waktu perambatan diantara sensor. Hasil yang diperolehi menunjukkan bahwa metode pembiasan gelombang P menghasilkan spektrum gelombang yang menggambarkan secara terperinci stratifikasi profil lapangan. Zona-zona lapangan yang keras dinilai dengan perambatan gelombang P yang semakin cepat sedangkan zona lemah ditunjukkan dengan spektrum kecepatan gelombang yang rendah. Formasi Kubang Pasu dalam kasus studi di Malaysia, menunjukkan variasi kualitas tanah dan batuan yang ditunjukkan secara jelas dalam spektrum gelombang P. Hasil analisis seismik menunjukkan indetifikasi profil yang baik yang ditunjukkan dengan kesesuaian dengan hasil pengeboran dan uji SPT. Metode pembiasan gelombang seismik dapat digunakan untuk mengevaluasi stratifikasi dan kekakuan setiap lapisan profil tanah tanpa memberikan kerusakan pada struktur tanah, dihasilkan secara cepat dan memberikan informasi profil yang lebih terperinci. Metode ini juga direkomendasikan sebagai salah satu metode pengujian yang ramah lingkungan.


No comments: