Selepas sesi presentasi, sorenya saya menyempatkan untuk menjelajahi ACROPOLIS, suatu bangunan kerajaan Yunani kuno yang menjadi "icon" penting bagi bangsa Yunani, yang juga merupakan bukti perkembangan dan kegemilangan peradaban manusia pada jaman itu. Untuk menuju ACROPOLIS, saya menaiki "metro" dan berhenti di Syntagma Station, kurang dari 2 menit dari Envangelismos. Di stasiun Syntagma, saya melihat, artifak kuno dipajang di satu lantai stasiun, yang menggambarkan perkembangan peradaban Yunani. Saya melihat dalam kasus ini, adalah kepedulian pemerintah Yunani untuk melestarikan "bukti sejarah" peradaban manusia dan mencoba untuk menarik pengunjung (baca: kesadaran-pen.). Dari Syntagma, saya berjalan menyusuri jalanan yang padat kendaraan dan bangunan, melalui lorong2 jalan di daerah Plaka. Sistem pertokonan (bisnis) di kawasan ini, seperti kompleks pertokonan (di Indonesia), tidak ada Mall, namun hampir sepanjang jalan adalah pertokoan dari bahan makanan, baju, souvenir hingga ke material bangunan.
(Foto : Latar belakang ACROPOLIS dan "Sacred Rock"-nya)
Dari kawasan tersebut, saya berjalan kurang lebih 10 menit hingga mencapai pintu masuk ACROPOLIS. Harga tiket masuk cukup mahal, kalo tidak salah 16 Euro, namun jika Anda pelajar, cukup keluarkan kartu pelajar anda atau passport dengan Visa Pelajar, maka tiket akan di-diskon hingga 6 Euro, itupun tiket integral, artinya tidak hanya untuk ACROPOLIS namun bisa ke STOA ATTALUS, ANCIENT AGORA, TEMPLE OF OLYMPIAN ZEUS, dll. Cukup murah ... wisata budaya dengan "rate" pelajar. (Foto: Latar Belakang Istana ACROPOLIS)
Untuk mencapai ACROPOLIS, harus berjalan kurang lebih 10 - 15 menit, naik ke bukit. Istana Acropolis terletak di bukit Acropolis sehingga terkadang disebut sebagai "Sacred Rock" of Athens. Banyak artifak peninggalan masa keemasan Perikales yang ada, sebelum naik ke pelataran istana acropolis, terlebih dahulu kita akan bertemu dengan Theater of Dionysos. Bangunan theather terbuka ini cukup besar, mungkin bisa menampung seribu penonton lebih. Naik ke atas, di atas batu marmer, kita masuk ke Istana dengan ciri arsitektur Yunani yang terkenal, yaitu pilar-pilar tinggi sebagai fundamen bangunan istana. Di kawasan Acropolis, kita bisa meyaksikan lebih dekat berbagai kerja seni yang unik, patung-patung istana yang disimpan di museum. Mungkin, bagi Anda yang sangat minat terhadap artifak dan peninggalan masa lampau (kolektor, misalnya), pengalaman ke Acropolis adalah sangat menarik. Seni pahat dan dekoratif memang telah ada di masa lampau dan kegemilangan arsitektur pada peradaban Yunani dulu terlihat dari peninggalan yang tersisa. Kita dengan leluasa bisa mengambil foto, namun ketika di musium, lampu "flash" kamera kita harus dimatikan. Dari pelataran istana Acropolis ini pula, kita bisa melihat pemandangan kota Athens dari atas bukit. Sangat menarik...
No comments:
Post a Comment