Hari itu, 22 Juni, tepatnya hari Jum'at ... setelah sarapan di hotel dengan dua butir telur rebus, sepotong roti gandum yang diselimuti manisnya madu dan secangkir kopi susu; saya bergegas berangkat untuk "window shopping" di sekitar kawasan Athinas, Eolou, Klathmonos hingga ke Syntagma. Arah langkah pertama yang dijelajahi adalah pusat-pusat perbelanjaan di sekitar Athinas. Saya sempat membeli beberapa T-shirt di satu toko yang baru buka di pagi itu. Very nice seller, ramah dan cukup informatif, saya temui di toko itu ... dia menawarkan dagangannya dengan berbagai jenis dan kualitas, bahkan ketika saya tanyakan "kondisi" barang; dia menyampaikan baik-buruknya "barang dagangannya" dengan terbuka. Kualitas berkorelasi
dengan harga ... itu intinya. Dari pusat pertokoan itu, saya bergerak ke kawasan Kolokotroni square...suatu kawasan taman kota yang cukup bersih dengan bunga2 sengar menghiasi pagi di "summer season". Tampak beberapa pegawai kota, menyiapkan tanaman, dari memupuk hingga mengganti beberapa tanaman dengan yang baru (Foto atas).
Beberapa gambar arsitektur kas Yunani sempat saya abadikan. Pilar, pintu besar dan bangunan yang menjulang, hampir menghiasi sudut2 kota dan bangunan-bangunan penting lainnya. Tampak di foto lain, adalah pintu samping "National History Museum" yang juga terletak di Kolokotroni square (Foto kiri). Beberapa sudut jalan juga sempat saya abadikan (Foto atas: sudut kota di Kolokotroni).
Saya sempatkan mampir ke National History Musem (Foto Samping 1: Di depan National Museum dan Foto 2: Di depan Monumen Panglima Berkuda di Kolokotroni) yang memberikan selayang informasi mengenai sejarah negara Yunani hingga saat ini. Kemudian saya melanjutkan langkah hingga ke Syntagma. Saya berhenti di depan gedung "Parliament" Yunani. Satu pelataran "agak" luas dan tampak banyak burung merpati di sana. Gedung ini cukup monumental dan masih menjadi pusat perkantoran parlemen Yunani hingga saat ini. Di depan gedung parlemen ini tampak dua penjaga gedung parlemen berseragam kas dengan baju kecokelatan
dan topi merah. Penjaga ini tidak boleh bergerak sedikitpun ... bahkan ketika lalat menempel di wajahnya, si penjaga akan menghentakkan senapannya. Kemudian, petugas lain, selain penjaga, akan datang dan mengusir lalat dan membersihkan wajahnya si penjaga. Itu yang saya lihat ketika saya berada di kawasan tersebut. (Foto bawah: Latar belakang gedung parlemen)


(Foto: Temple of Olympian Zeus)
Dari Temple of Olympian Zeus, saya berjalan kembali ke hotel untuk berkemas-kemas....karena malamnya saya harus kembali lagi ke Jakarta. Satu perjalanan dan pengalaman yang cukup menarik, diberikan rejeki untuk berjalan di muka bumi Allah lainnya ... melihat kebesaran Allah atas ciptaanNya di masa lalu ... bagaimana Allah menciptakan manusia dengan kepandaiannya, akal dan kecemerlangan pemikiran. Keindahan arsitektur dan kemegahan produk pemikirannya membuktikan kebesaran Illahi robbi untuk menciptakan yang sangat indah dan lebih indah atas makhluknya... Maha suci Allah yang menciptakan mahluknya tanpa kesia-siaan. Semoga perjalanan ini menambahkan kerendahan diri dan hari saya di hadapanNya, bahwa Ia-lah yang terbesar dan Ia-lah yang Maha atas Segalanya.
No comments:
Post a Comment